Entri Populer

Kamis, 21 April 2011

Evolusi Kehidupan Saya

Saya berevolusi dari generasi sebelumnya. Saya yakin, saya diwarisi oleh factor genetic yang dibawa oleh nenek moyang saya melalui gen yang nantinya dapat menurunkan/ mewariskan saya sampai pada saat ini. Ketika saya dilahirkan di muka bumi ini sampai saya sekarang ini, saya mengalami evolusi.Mulai dari pertumbuhan, pemikiran dan hidup. Dan disaat saya bertumbuh dewasa maka evolusi itu akan begitu tersa karena pada waktu kita dewasa kita merasakan evolusi kehidupan baik dari segi jasmani dan rohani. Evolusi pada diri saya yang harus saya capai dan saya kejar yaitu menjalani kehidupan saya untuk menuju hal kebaikan dan untuk menjalani kehidupan dimasa depan.
Sesuatu yang ingin saya capai diwaktu yang akan mendatang. Dulu saya belum mampu memikirkn tentang kehidupan masa depan, tetapi berjalannya waktu, hari demi hari, tahun demi tahun dilandasi dengan bertambahnya usia, proses pemikiran itu mulai panjang hingga mampu memikirkan tentang masa depan. Proses itu terjadi tanpa saya sadari. Hal itu membuktikan bahwa saya berevolusi. Di usia saya sekarang ini saya mulai matang dalam berpikir yaitu mulai memikirkan hal-hal dimasa mendatang. Saya berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai apa yang ingin saya raih dan ingin saya capai pada masa depan yang akan mendatang. Saya ingin suatu saat nanti membahagiakan orangtua dan orang-orang yang sayang pada saya. Untuk itu usaha yang saya lakukan dan saya perkuat mulai saat ini adalah dengan belajar dan bekerja keras. Mungkin usaha yang saya lakukan saat ini belum biasa memastikan cita-cita dan wujud keinginan saya akan terkabul, tetapi paling tidak saya melakukannya sekarang dengan semampu dan semaksimal mungkin dan mempercayakannya kepada yang di atas yaitu kepada Tuhan.
Bentuk perubahan yang saya alami mulai saya dilahirkan sampai pada usia saya sekarang ini sangat jauh berbeda. Di usia saya sekarang ini lebih baik da lebih matang untuk memikirkan tentang hidup masa depan dibanding dengan usia saya pada waktu kecil. Ternyata perubahan pemikiran bisa terjadi sesuai bertambahnya usia. Jadi saat ini saya berevolusi dalam perubahan untuk berfikir dan perubahan pada bentuk fisik. Dan saya juga dilahirkan dari factor genetic orang tua saya, yang diturunkan dari nenek moyang saya pada jaman dulu.

Kamis, 14 April 2011

AKSI HIJAU SERIBU POHON

      Di negara tercinta ini, niat baik tidak selalu dibenarkan. Harus mengikuti aturan main walaupun terkadang tidak menguntungkan. Begitu juga dengan penanaman seribu pohon. Kita dapat melakukan saveour word hanya dengan penanaman penanaman seribu pohon yang dimulai di lingkungan kita masing-masing. Selebihnya kita hanya dapat melakukannya dengan memberikan sugesti kemasyarakatan sekitar kita tentang pentingnya penghijauan. Pencanangan program penanaman seribu pohon hanya sebatas program saja. Program ini masih kurang mendapat perhatian dan kurang disosialisasikan sampai ke tingkat daerah. Padahal kita tidak menyadari betapa rusaknya bumi ini. Kita tidak pernah membayangkan nasib anak cucu kita kelak dengan kondisi bumi seperti sekarang. Mungkin sudah menjadi tanggungjawab kita sebagai mahasiswa untuk mendorong pemerintah untuk penggalakan penanaman seribu pohon demi keselamatan bumi kita. Tidak hanya untuk bangsa. Tapi untuk Negara. Mungkin orang terus berpikir untuk menciptakan teknologi canggih. Tapi apakah ada yang berpikir menciptakan teknologi canggih untuk memperbaiki lapisan ozon yang sudah menipis? Kita nantikan saja.
    Bumi kita umurnya sudah tua jadi saya sebagai generasi penerus akan memiliki sikap kreatif dan pekerja keras untuk menciptakan kelestarian kehidupan di bumi ini. Cara yang dapat saya lakukan yaitu, saya dapat menam sendiri pohonnya, selanjutnya saya juga dapat memberikan sosialisasi akan pentingnya penanaman seribu pohon, semisal mengadakan seminar di lingkungan kampus ataupun di lembaga-lembaga kemasyarakatan.
     Dengan bertambahnya populasi makhluk hidup dimuka bumi ini terutama manusia dan berkembangnya ilmu pengetahuan dari abad ke abad maka keasrian atau kehijauan di bumi pertiwi kita akan memudar. Itu semua dapat terjaddi karena tingkah laku manusia yang tak pernah syukur atas nikmat yang di berikan oleh alam.
Waktu demi waktu perkembangan kehidupan semakin modern. Banyak perubahan terhadap bumi ini yaitu gedung-gedung tinggi yang berdiri,pusat-pusat perbelanjaan,industry-industri semakin bertambah,serta pekerjaan pertambangan alam dan lain sebagainya. Semua itu terjadi atas ilmu yang dimiliki oleh manusia tersebut guna memenuhi semua kebutuhan dan kepuasan saja. Namun dibalik semua itu ada efeknya buat masa yang akan datang.
Maka dari itu kita dituntut sejak dini untuk menjaga dan melestarikan alam ini. Agar anak cucu kita kelak dapat juga merasakan indahnya alam. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian alam. Yaitu dengan beberapa hal sebagai berikut :
  • Kepada para pengembang lahan yaitu developer/kontraktor/industrial agar setiap membangun sebuah bangunan harus memiliki konsep Go Green yang ramah lingkungan misalnya dari segi arsitekturalnya,taman.
  • Kepada masyarakat terutama pada generasi muda agar mau melakukan penanaman seribu pohon .
  • Kurangi pembukaan lahan secara besar-besaran yang dapat berdampak terjadinya erosi/pengikisan tanah.
        Sejak dini, dianjurkan bahwa setiap manusia yang tinggal di bumi ini harus memiliki kesadaran diri untuk menjaga kelestarian kehidupan di bumi seperti,menanam seribu pohon agar tidak terjadi pngikisan tanah, banjir dan lain sebagainya. Dengan adanya kesadaran itu, maka kehidupan di bumi ini akan aman, damai,dan tenteram. Sehingga terhindar dari bencana-bencana alam yang ada dimuka bumi ini.