Jejaring Sosial ( Minggu 3 )

Era aktualisasi diri melalui dunia maya sudah terjadi di tanah air. Salah satu buktinya semakin banyak orang yang bergabung dengan jejaring sosial di internet. Situs pertemanan atau jejaring sosial,. Apalagi bagi anak muda. Dan itu adalah sebuah hal yang lumrah dibicarakan Kini. Jejaring sosial di internet itu seperti gabungan dari fungsi-fungsi yang tercipta dari teknologi internet. Seperti email, share photo, chat, blog, note, toko online, dan bahkan video call. Jejaring sosial adalah  inovasi dari hal-hal itu. Dan alangkah baiknya jika inovasi jejaring sosial di tanah air menyesuaikan dengan keadaan yang ada. Bukan mentah-mentah mengadopsi kondisi negara lain atau negara tempat sebuah jejering sosial diciptakan. Berikut beberapa usulan (disaripatikan dari pengalaman pribadi sejauh ini berinteraksi dengan beragam jejaring sosial) mengenai konsep jejaring sosial yang pas untuk segala keterbatasan teknologi internet di Indonesia dan disesuaikan dengan budaya masyarakat tanah air. Jejaring sosial atau jaringan sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang diikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll.Analisis jaringan sosial memandang hubungan sosial sebagai simpul dan ikatan. Simpul adalah aktor individu di dalam jaringan, sedangkan ikatan adalah hubungan antar aktor tersebut.Bisa terdapat banyak jenis ikatan antar simpul.

Dan  jejaring  sosial ini memiliki beberapa fasilitas yaitu :

1.      Friendster adalah layanan jejaring sosial di internet atau sering disebut social network website. Friendster, pada masa jayanya, menjadi candu bagi para pengguna internet hingga tidak salah jika disebutkan sebagai alasan utama orang mengakses internet. Dan masa kejayaan itu sesungguhnya belum sepenuhnya pudar, setidaknya ketika tulisan ini dibuat pada akhir musim November Rain, 2008. Friendster menjadi wujud nyata dari fenomena kecilnya dunia (terjemahan bebas dari istilah dari "small world phenomenon"), atau yang disebut juga "six degrees of separation" dari Stanley Milgram. Experimen Milgram di Amerika Serikat telah menunjukkan bahwa jika dua orang ditentukan secara acak, maka di antara keduanya sesunguhnya sudah ada hubungan sejauh-jauhnya melalui 5 orang yang lain. Dari sinilah muncul tool di friendster: "see hou you're connected".

2.      Flickr merupakan situs web untuk berbagi foto dan situs komunitas daring yang merupakan contoh dari aplikasi Web 2.0. Sebagai situs web yang populer untuk berbagi foto pribadi, layanan ini dimanfaatkan oleh banyak blogger sebagai tempat penyimpanan foto.

3.      Sosial Tumblr situs blogging yang cukup mudah untuk digunakan. Tidak hanya itu, pengguna Tumblr juga dapat dengan mudah menghubungkan Tumblr dengan berbagai situs jejaring sosial lain seperti Twitter dan Facebook. Mobilitas Tumblr pun terjaga dengan aplikasi Tumblr khusus untuk pengguna iPhone dan Blackberry.

4.      Plurk layanan jejaring sosial dan mikrobloggratis yang mengizinkan pengguna mengirim pembaruan (dikenal sebagai suatu ”plurk”) melalui antarmuka web, pesan singkat, atau cara lain, dengan panjang maksimum 140 karakter. Pembaruan ini akan ditampilkan pada halaman web pengguna menggunakan garis waktu yang menampilkan semua pembaruan yang diterima dengan urutan kronologis, dan selanjutnya disampaikan ke pengguna lain yang masuk. Pengguna dapat menanggapi pembaruan pengguna lain dari garis waktu mereka melalui situs web Plurk.com, pengirim pesan instan, atau pesan singkat.

5.      Twitter memberi layanan kepada penggunanya berupa pesan pendek 140 karakter atau Tweets untuk kelompok yang disebut pengikut. Twitter adalah salah satu situs jaringan sosial terpopuler selain Facebook dan LinkedIn.
Perusahaan tersebut menyediakan data resmi mengenai situs itu untuk pertama kalinya. Salah satu pendiri Twitter, Biz Stone, mengatakan Twitter kini telah memiliki sekitar 105 juta pengguna yang terdaftar.Twitter yang merupakan perusahaan privat saat ini disokong investor seperti Benchmark Capital dan Spark Capital.

ETIKA BERINTERNET

Hadirnya berbagai fasilitas di internet semakin memudahkan interaksi antara masing-masing memungkinkan terjalinnya komunikasi antaradua pihak dengan cepat dan biaya yang lebih anggota masyarakat. Fasilitas One-to-One Communication (electronic mail, chat), murah jika dibandingkan dengan sarana komunikasi lainnya. Dan juga fasilitas komunikasi One-to-Many Communication (Mailing Lists/milis, NetNews) memungkinkan sekelompok anggota masyarakat Internet untuk berdiskusi dan saling tukar pendapat diantara mereka dengan sangat mudah.
Dengan banyaknya pengguna Internet yang berasal dari berbagai negara, budaya, bahasa yang berbeda-beda tentunya masing-masing pribadi anggotanya punya sifat, cara bicara, cara menulis, dan rasa humor yang berbeda. Karena sebagaimana layaknya hubungan antar manusia konvensional yang mengenal norma-norma tidak tertulis yang harus dipatuhi, dalam dunia maya inipun norma-norma semacam itu dirasakan kebutuhannya. Ini semua tidak lain guna menjamin kenyamanan para pemakai dalam melakukan interaksi. Terlebih di dunia internet ini tidak terjadi tatap muka, namun terjadi interaksi yang ada kalanya sangat aktif melebihiinteraksi langsung. Untuk itulah kebutuhan akan etiket 'pergaulan' sangat relevan.
Etika dalam menuliskan surat elektronik dikenal dengan nama netetiquette atau internetetiquette. Beberapa aturan yang perlu diketahui :
1. Ingatlah bahwa kita berinteraksi dengan manusia.
Jangan lupa bahwa orang yang membaca email atau postingan kita benar-benar
manusia yang memiliki perasaan.
2. Hindari penggunaan huruf capital terhadap seluruh pesan. Pesan seperti itu dapat diartikan sebagai teriakan. Jadi, tidak sopan. Namun kata-kata tertentu yang ditulis dengan huruf capital masih diperkenankan.
3. Jangan mengirimkan penyertaan berkas (attachment) yang sangat besar, kecuali memang diminta. Alasan ini mudah dipahami mengingat banyak pemakai yang masih menggunakan system dial-up sehingga ukuran berkas yang besar akan memperlambat proses pengambilannya.
4. Gunakan email japri (jalur pribadi) untuk hal yang bersifat personal daripada
mengirimkannya kepada grup.
5. Jika akan menjawab e-mail, kutipan yang dikembalikan ke pengirim semula hanya yang . relevan saja (jangan semuanya). Umumnya jika pemakai me,balas surat elektolis yang diterimanya (via Replay), seluruh isi surat akan dijadikan sebagai kutipan. Hal seperti ini dapat me,buat ukuran e-mail menjadi sangat besar. Efeknya yakni terhadap waktu pengiriman atau pengambilan yang cukup lama. Selain itu, e-mail menjadi tampak ruwet. Oleh karena itu, buanglah kutipan yang tidak perlu dan cantumkan yang benar-benar diperlukan.
6. Hindari penggunaan kata-kata pedas. Kata-kata pedas akan membuat orang tak merasa enak hati.
7. Forward', yang mengizinkan si penerima akan meneruskannya (forward) ke
'orang lain.
8. Jangan gunakan CC. Jika anda ingin mengirim mail ke sejumlah orang (misalnya
di mailing-list), jangan cantumkan nama-nama pada kolom CC.Hindari kesalahan ejaan ataupun tatabahasa, tetapi tidak perlu mengkritik sekiranya terdapat kesalahan pada pesan yang Anda terima.
9. Bacalah FAQ (Frequently Asked Question) Jika Anda baru saja bergabung dalam sebuah group diskusi. FAQ atau pertanyaan-pertanyaan yang sering dilontarkan oleh orang biasanya mencantumkan aturan-aturan yang harus dipenuhi aoleh anggota group diskusi yang ingin berkomunikasi.
10. Jangan membuang waktu pembaca yang sudah mahir, dengan mengirimkan
informasi yang mendasar.