Pernahkah kamu masuk ke tenda cermin ajaib di suatu taman hiburan? Tiap-tiap cermin berbeda bentuk dan memantulkan citra tubuhmu secara berlebihan. Dalam cermin itu kamu bias kelihatan tergencet hingga mirip orang kerdil atau melar sperti karet gelang raksasa. Kamu biasa kelihatan jangkung atau cebol, gemuk atau kurus, atau apa saja di antara kedua hal tersebut.
Cita mental juga bias menyimpang seperti itu. Sebagian orang melihat gambar penampiln atau perilaku mereka secara berlebihan. Banyak orang memboroskan waktu untuk mengadili diri sendiri. Sebagian lagi merobek-robek gambaran mereka sendiri, dan ada juga yang terus-menerus memikirkan kekurangan dirinya. Orang-orang ini membiaarkan saja citra diri tercabik-cabik ini menjdi penghalang dalam menampilkan sisi baik mereka kepada orang lain.
Kalau kamu mampu membaca gambaran dirimu secara akurat dan melihat “ dirimu secara utuh “ , kemungkinan besar kamu bakal mampu bertanggung jawab terhdap hudupmu sendiri dan melakukan hal-hal yang bakal membuat kamu bahagia. Tapi, dibutuhkan keberanian untuk jujur terhadap diri sendiri.
Kemampuan untuk melihat diri sendiri secara jujur merupakan langkh besar menuju pelejitan kepercayaan diri, menjadi lebih sukses, dan menjadikan hidup lebih menyen angkan. Cermati dirimu sendiri secara kritis namun penuh kasih. Kalau kamu tidak suka dengan apa yang kamu lihat, kamu punya kemampuan untuk berubah. Itu gagasan yang cemerlang. Tetapi, kamu juga harus termotivasi. Janngan hanya duduk ongkang-ongkang kaki dan menunggu durian runtuh. Kamu harus bersikap sedemikian rupa hingga hal-hal baik menjadi kenyataan dalam hidupmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar