Entri Populer

Rabu, 25 Mei 2011

Matematika Dalam Kehidupan

Matematika dasar kehidupan. Pada umumnya penduduk Indonesia alergi dengan matematika. Hal itu dapat kita lihat dari pendidikan dasar hingga keperguruan tinggi, berapa besar persentase yang menyukai matematika dan sebaliknya. Mungkin tidak sampai lima belas persen dari seluruh pelajar Indoneia yang menyukai matematika. Kita menganggap matematika hanya buang-buang waktu saja dan tidak mutlak dibutuhkan dalam dunia kerja. Tetapi, pernahkah kita menyadari bahwa matematika adalah dasar kehidupan. Hancurnya perekonomian Negara kita tidak lain adalah disebabkan lemahnya perhitungan secara matematis dalam membangun bangsa ini. Kita lebih cenderung bermain dengan perasaan dan berhayal tentang cinta tanpa memikirkan cara menata kehidupan yang baaik secara matematis. Seorang ibu yang baik akan berperan sebagai sekretaris dan bendahara dalam rumah tangga untuk menata dan menyeimbangkan keuangan keluarga agar tidak lebih besar pengeluaran daripada pendapatan. Sebagai anak yang baik harus dapat membagi dan menata waktu dengan baik agar memeroleh sukses dihari kelak. Mungkin kita beranggapan bahwa sukses adalah keberuntungan, tetapi sukses secara matematis adalah hasil penjumlahan daripda usaha-usaha yang kita lakukan setelah dikurangkan dengan modal yang kita tanamkan untuk mencapai sukses. Seorang pembalap motoGP harus mengetahui dengan baik sudut kemiringan motor yang dibutuhkan agar mencapai akselerasi maksimal dan tidak terjatuh. Itu adalah beberapa ilustrasi tentang kehidupan secara matematika, mungkin kita tidak pernah menyadarinya. Tetapi jika anda ingin kehidupan yang lebih baik, tatalah terlebih dahulu kehidupan anda secara matematis. Ingat suatu bangunan tidak akan pernah kokoh tanpa ditopang pondasi yang kokoh. Kehidupan juga tidak akan kokoh tanpa dasar yang baik.
Matematika sangat erat hubungannya dalam kehidupan manusia sehari-hari. Matematika merupakan suatu ilmu yang dapat menyelesaikan masalah-masalah eksakta maupun non eksakta, bisa dikatakan bahwa matematika merupakan ilmu pasti. Matematika sangat berguna untuk meningkatkan afektif atau cara berfikir dan penalaran bagi setiap orang.Orang banyak beranggapan bahwa matematika itu sulit dipahami atau dimengerti terutama pada kalangan anak sekolah hingga pada kalangan perguruan tingg.Karena matematika merupakan salah satu pelajrn yang sangat sulit dipahami, banyak kita lihat bahwa banyak para siswa yang dibuat oleh orangtuanya untuk mengikuti les ekstrakurikuler matematika di luar jam pelajaran sekolah. Karena biar lebih luas untuk dapat mempelajari matematika. Disamping itu, para siswa juga lebih bnayak mengerjakan soal-soal matematika agar kemapuan berpikir mereka lebih cepat dan tinggi. Bukan hanya para siswa saja yang melakukan hal seperti itu, tetapi banyak juga terlihat para mahasiswa dan mahasiswi, bahkan siapa saja melakukan hal demikian. Dari hal tersebut dapat terlihat bahwa matematika sangat penting bagi kehidupan manusia.
Rata – rata pada tidak menyukai matematika.Tetapi pada kenyataannya matematika itu sendiri tanpa disadari selalu dipakai dan sangat penting. Ibaratnya kita tidak bisa lepas dari matematika. Dalam kehidupan manusia sehari-hari sangat banyak fungsi dan manfaat matematika, yaitu diantaranya seperti kita menggunakan matematika sewaktu kita berbelanja disuatu toko membeli suatu barang kemudian kita harus membayarkan sejumlah uang sesuai dengan harga barang tersebut dan pada kita bertransaksi pembayaran tanpa kita sadari bahwa kita menggunakan matematika dalam bentuk angka nominal.
Matematika sangat erat kaitannya dengan angka – angka,tapi pada dasarnya jenis – jenis pembagiannya banyak sekali.Begitu juga halnya pada pekerja bank, kita melihat bahwa pekerja bank sangat membutuhkan matematika sebagai alat untuk menghitung jumlah uang baik yang dikeluarkan maupun yang disimpan. Tanpa matematika mungkin para pekerja bank sangat sulit untuk menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sebagai pengelolah bank. Jadi sangat dipungkiri bahwa peranan matematika dalam kehidupan manusia sangat penting dalam berbagai bidang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar